Jumat, 04 Oktober 2013

7 Tips Supaya Lebih Percaya Diri

1. Temukan dan akui kekurangan anda.
Ambil secarik kertas dan tulis hal-hal yang anda rasakan menjadi kekurangan-kekurangan terbesar anda. Mungkin itu tentang pendidikan, pekerjaan, fisik anda, keluarga atau apa sajalah. Tidak perlu seluruhnya anda temukan dan tulis, cukup beberapa yang paling anda rasa anda minder karenanya (mungkin 2 - 8 hal). Apa yang anda rasakan? Apakah anda malu atau merasa sangat tidak nyaman mengenai poin-poin tersebut? Akuilah.

2.a. Berbagi dengan mereka yang anda percayai.
Bicarakan kekurangan anda dengan orang-orang terdekat anda. Orang tua, sahabat, guru, saudara misalnya. Utarakan apa yang mengganjal di hari anda. Siapa tahu mereka punya solusinya. Sedikit banyak peluang bagi solusi masalah keminderan anda mulai muncul.

b. Tumpahkan perasaan anda.
Jika mungkin anda tidak begitu mempercayai orang-orang yang saya sebutkan tadi mungkin anda perlu hanya mengajak diri anda sendiri untuk melepas rasa minder anda. Ada banyak cara. Anda dapat menuliskan seluruh kekesalan anda akan kekurangan anda, tentang hal-hal yang membuat anda "inferior". Anda dapat menumpahkan emosi anda dengan cara berteriak di tempat yang jauh dari keramaian misalnya. Atau anda dapat berbagi di forum internet, menulis blog, atau membuat video di youtube untuk curhat anda.

3. Cari orang sukses yang memiliki kekurangan seperti anda.
Ada banyak orang sukses, pengusaha, negarawan, selebritis yang memiliki banyak kekurangan dalam sejarah hidupnya. Mereka dulu juga merasakan minder seperti anda, disepelekan, dianggap tidak pantas mendapatkan apa yang mereka dapatkan sekarang. Misalnya anda minder akan pendidikan anda yang hanya SLTP, ada banyak pengusaha sukses yang bahkan hanya sekolah sampai SD, temukan profil mereka, pelajari. Misalnya anda minder karena anda tidak pandai bergaul, kenyataannya banyak juga orang yang tidak pandai bergaul berhasil dalam hidup mereka di bidangnya masing-masing.

4. Maafkan diri anda dan orang.
Mungkin anda, orang tua, atau teman anda membuat suatu kesalahan yang anda rasa menimbulkan suatu kekurangan pada anda, maafkan. Ini penting karena merupakan meringankan langkah anda untuk memperbaiki hal-hal yang anda rasa kurang baik itu. Dengan memaafkan pikiran dan perasaan kita akan menjadi lebih jernih untuk dapat kita gunakan untuk hal-hal yang lebih positif.

5. Kurangi keinginan perfeksionis.
Pertama tidak ada orang yang sempurna. Bahkan orang-orang yang kita kira paling percaya diri pasti memilki beberapa hal yang mereka rasa mereka tidak terlalu baik ada pada mereka. Ini bukan berarti anda menurunkan standar anda. Namun, sangat sering sekali keinginan kita tentang kesempurnaan tidak berbanding lurus dengan upaya dan latar belakan kita dalam meraihnya. Alhasil kita tidak mendapatkan apapun selain nol besar. Oleh karena itu apapun hasil yang dapat kita raih dengan upaya maksimal, itulah yang sempurna. Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Pahamilah "rumput tetangga selalu lebih hijau."

6. Tuliskan kelebihan anda.
Setelah kita membenahi kekurangan kita kini saatnya untuk memaksimalkan kelebihan kita.
Ini wajib. Anda boleh saja memiliki seribu kekurangan yang membuat diri anda minder. Tapi pastikan minimal anda juga harus memiliki seribu kelebihan yang dapat melebihi kekurangan anda. Contohnya anda boleh saja berasal dari keluarga miskin, tapi pastikan anda harus dapat lebih berhasil dibanding mereka yang berasal dari keluarga yang lebih mampu. Atau anda boleh saja memiliki IQ yang tidak setinggi orang-orang cerdas, namun bisa saja kemampuan sosial anda lebih baik, dsb.

7. Tersenyum di cermin.
Sering-seringlah melakukan ini. Apa yang anda pikirkan mengenai apa yang anda lihat di cermin adalah penilaian diri anda kepada anda sendiri. Sering kali jika anda meremehkan diri anda maka begitulah yang anda terima dari orang lain. Memandangi cermin secara otomatis kita sedang terpusat akan penilaian kita terhadap diri kita sendiri entah itu fisik atau semua hal lain yang terasosiasikan denga gambaran pikiran tentang diri kita sendiri. Dengan tersenyum kita memicu tingkat kepercayaan diri kita terhadap kita sendiri. Ini akan sangat membantu jika anda sering melakukannya disertai rasa bersyukur. Lakukan terutama setiap kali anda bangun tidur.

Rabu, 02 Oktober 2013

7 Tips Menjalin Hubungan Baik Dengan Semua Orang

1. Lebih banyak mendengar.
Kebanyakan orang tidak suka orang yang terlalu banyak bicara (kecuali anda seorang penyiar radio yang sedang siaran). Bicara memang perlu namun harus tepat porsi dan bahan pembicaraanya. Bicaralah seperlunya, sesuai dengan siapa yang sedang kita ajak bicara. Kadang dengan hanya mendengar teman yang sedang berbicara kepada kita tanpa kita mengeluarkan sepatah katapun namun dengan tulus menyimak, itu jauh lebih baik jika memang kondisinya tidak perlu kita berbicara.

2. Tumbuhkan kepercayaan.
Kepercayaan itu tak ternilai harganya. Jika anda dipercaya teman untuk menyampaikan amanah atau mungkin anda berjanji dengannya lakukanlah sesuai yang diharapkan dengan benar, SELALU. Jika pada saat sebelum nya anda tidak merasa yakin akan sesuatu hal yang mungkin akan membebani anda lebih baik tidak menerima kepercayaan orang atau tidak berjanji sama sekali. Itu lebih baik. Mungkin awalnya orang lain akan merasa kecewa. Namun kecewa kecil di awal tidak seburuk kecewa besar di akhir. Terus teranglah akan ketidakmampuan anda jika itu yang anda rasakan.

3. Jujurlah dengan apa yang anda rasakan.
Kadang ada kalanya orang-orang melakukan sesuatu terhadap kita yang berlawanan dengan yang kita mau. Jika anda rasa itu perlu untuk diutarakan maka katakanlah. Tentu dengan cara yang pantas pula. Kekecewaan yang anda pendam sedikit demi sedikit adalah sangat berbahaya jika meledak di kemudian hari yang mungkin akan merusak hubungan anda dengan seseorang.

4. Terimalah orang apa adanya.
Tidak ada orang yang sempurna kan. Jika anda memilki teman yang pelupa atau kurang pintar mungkin atau sedikit sombong mungkin atau kekurangan lain yang anda piker itu sifat buruk atau kelemahannya terimalah dia seperti itu. Dibalik kekurangan seseorang terdapat pula suatu keunikan atau mungkin bias jadi kelebihan yang mugkin tidak akan kita temui jika saja dia tidak memilki kekurangan tersebut. Intinya kita memerima setiap orang sebagai sebuah paket keseluruhan, baik dan  buruknya. Tidak adil kalau kita hanya menerima kelebihan mereka saja kan?

5. ”Bercerminlah”.
Sering kita memiliki daftar panjang kriteria mengenai orang-orang yang kita sukai entah itu teman, rekan kerja, bos, bawahan, pasangan, anak, dsb. Namun kita sering mengabaikan bahwa mereka itu semua juga memiki kriteria tersebut. Ya, jadilah orang yang berkriteria menyenangkan atau baik bagi orang lain terlebih dahulu sebelum kita berharap mendapatkan orang-orang dengan kriteria yang kita inginkan.
Contoh: Jika anda ingin memilki anak yang baik, jadilah orang tua yang baik terlebih dahulu secara materi dan moral.

6. Seringlah berkomunikasi sehat.
Selalu utarakan hal-hal mengenai teman atau pasangan atau siapapun orang lain yang berhubungan dengan kita langsung kepada mereka. Tentunya dengan cara yang tepat. Jangan sampai mereka mengetahui anda tidak menyukai mereka dengan alasan tertentu dari pihak ketiga.

7. Lepaskan ego anda.
Ada banyak sekali hubungan baik itu asmara maupun pertemanan yang rusak hanya karena hal-hal kecil yang dibesar-besarkan. Ibarat punting rokok yang mebakar seisi rumah. Ada banyak sekai kesalahan-kesalahan kecil yang harus kita ikhlaskan untuk terjadi jika kita tidak mau itu menjadi besar. Namun ada banyak juga hal-hal yang sebaiknya dibicarakan tentunya dalam kondisi emosi yang lebih baik serta sesuai tempat dan waktu untuk membicarakannya. Jangan pendam permasalahan lama-lama. Hanya ada 2 pilihan di sini: 1. Ikhlaskan atau 2. Selesaikan/ bicarakan.


Selasa, 01 Oktober 2013

7 Tips/ Cara Berhemat.

Sebelum anda melakukan tips berikut pastikan satu hal harus ada di hati anda, yaitu : NIAT.
1. Belanja kebutuhan utama segera.
Jika anda termasuk pekerja dengan gaji bulanan segra setelah anda menerima gaji belilah kebutuhan pokok anda selama satu bulan penuh yang dapat disimpan. Jika memungkinkan belilah kebutuhan yang lebih panjang dalam satu bulan. Tentunya sisakan uang and.
2. Hindari berhutang.
Jangan berhutang langsung kepada orang ataupun kartu kredit! Itu penting. Hiduplah sesuai kemampuan anda. Jika anda mampu, tingkatkan penghasilan anda. Namun sebelum itu terjadi hiduplah sesuai penghasilan anda sekarang.
3. Bersihkan mindset "butuh" anda.
Jika kita menganggap penting terlalu banyak hal maka semua hal itu akan menjadi penting di pikiran kita. Dengan mengukur pemasukan rutin anda prioritaskan paling banyak 2 hal yang anda anggap dapat dibeli dalam waktu satu bulan dan dengan syarat tidak melebihi 50% penghasilan anda (kecuali anda sudah memiliki tabungan khusus untuk itu).
4. Jangan mengeluarkan sebelum pemasukan datang.
Jika anda memiliki penghasilan diluar rutin, jangan buru-buru terlalu yakin untuk menggunakan uang anda untuk keperluan yang sekiranya dapat dilakukan dengan penghasilan tambahan anda tersebut. Anda harus sabar menunggu penghasilan tambahan untuk kebutuhan diluar pokok.
5. Miliki anggaran khusus per kebutuhan.
Sebagai contoh anda berencana membeli laptop baru seharga Rp 7 juta, siapkan tabungan dengan catatan khusus untuk keperluan itu dengan target Rp 7 juta. Jangan gunakan uang yang anda siapkan tersebut untuk yang lain. Ada anggaran lain untuk hal lain.
6. Selalu siapkan anggaran cadangan.
Jika anda sudah menjalani poin no. 1 – 5 dengan sukses maka saatnya menyisihkan uang anda untuk anggaran tak terduga. Ini penting karena kita tidak menduga masa depan namun kita dapat “menyediakan payung sebelum hujan”.
 7. Ijinkan diri anda belanja.
Dan jika anda telah sukses lagi di poin ke-6, selamat! Jika semua kebutuhan pokok anda terpenuhi dan tidak ada kebutuhan lain dalam waktu dekat, berikan “reward” kepada diri anda untuk mengeluarkan uang untuk hal yang mungkin tidak penting namun anda merasa menginginkannya. Tidak ada salahnya menikmati hidup dengan uang lebih anda toh. J


Minggu, 29 September 2013

7 Cara Sederhana Lebih Menikmati Hidup (Bahagia)

1. Mulailah hari anda dengan senyum.
Fisik, pikiran dan emosi adalah 3 hal yang saling mempengaruhi. Jika tubuh  anda lelah maka pikiran anda akan ikut lelah yang dengan sendirinya emosi anda akan lebih tidak tenang. Senyum adalah pencitraan wajah (tubuh) bahwa anda dalam kondisi bahagia. Walaupun senyuman di awal hari setiap anda baru bangun adalah dengan sengaja anda lakukan, pikiran dan emosi anda akan turut merasakan kebahagiaan yang dengan sengaja anda pancing dengan tersenyum itu. Awal yang baik!

2. Pisahkan sibuk dan santai.
Jika anda adalah seorang pekerja atau pelajar atau pengusaha atau apalah. Pisahkanlah waktu dan tempat untuk serius dan untuk santai. Lakukan hal-hal produktif di tempat dan waktu yang produktif, dan izinkan diri anda bersantai ketika memang waktu dan tempatnya sesuai untuk itu. Dengan berkurangnya percampuran antara pekerjaan dan hal-hal di luar itu maka anda lebih memiliki pikiran yang lebih jelas terarah dan perasaan yang lebih tenang.

3. Lebih banyaklah dekat dengan orang-orang ceria.
Manusia sebagai mahluk sosial saling mempengaruhi satu sama lain. Jika kita kebbanyakan bergaul dengan orang-orang yang dominan tenang dan bahagia dalam menyikapi hidup maka sedikit banyak kita akan terpengaruh cara berpikir dan kebiasaaan sikap mereka yang positif.

4. Lakukan hal-hal yang anda suka.
Berhentilah untuk fokus pada hal-hal yang anda benci. Dari pada sibuk mengeluh tentang hal-hal yang anda tidak sukai, mulailah geluti hal-hal yang anda suka. Hobi misalnya. Jika anda suka musik mulailah memperbaharui pengetahuan dan koleksi musik anda, dengarkan musik yang mebuat anda lebih bahagia bukan sebaliknya. Jika anda suka makan rencanakanlah untuk berwisata kuliner 2 minggu sekali misalnya.

5. Hargai kebersamaan.
Jika anda memiliki teman atau saudara apalagi orang tua, kunjungilah atau paling tidak teleponlah mereka sekali-kali. Di tempat kerja atau lingkungan rumah kita lebih seringlah untuk berkomunikasi sehat dengan rekan kerja atau tetangga. Dengan lebih sering mendekatkan diri dengan orang-orang maka kita akan lebih sering melepaskan stress walau sejenak.

6. Mengasihilah.
Kebahagiaan itu adalah karena kita mengasihi bukan membenci. Maka mulailah banyak memaafkan orang-orang yang anda rasa bersalah pada anda. Lebih banyaklah memikirkan hal-hal baik yang orang-orang lakukan untuk anda dibanding sebaliknya. Tersenyumlah jika melihat ada anak kecil yang sedang bermain di depan rumah anda.

7. Seringlah berderma.
Jika anda sering berbelanja di toko atau minimarket yang dititipkan kotak kaca untuk sedekah tidak ada salahnya menyisihkan uang anda misalnya seribu atau dua ribu rupiah untuk berada di dalamnya. Dengan sering bersedekah maka sedikit demi sedikit rasa ego kita yang membuat kita sengsara akan berkurang. Lakukanlah!